MELEDAM
Menilik Lebih Dalam lagu Erika by OSD HMT-ITB
Bagi kalian yang merupakan civitas ITB maupun warga Bandung mungkin tidak asing mendengar sebuah orkes yang bernama OSD HMT-ITB atau Orkes Semi Dangdut Himpunan Mahasiswa Tambang Institut Teknologi Bandung. Sesuai dengan namanya OSD HMT-ITB menampilkan sebuah pertunjukan musik semi dangdut yang diselipi oleh "humor" didalamnya. Namun siapa sangka dibalik kejenakaan penampilan mereka terdepat kritik pedas untuk pemerintah.
Kali ini saya akan membahas sebuah lagu yang berjudul Erika. Erika menceritakan seorang mahasiswa yang ingin mencari ilmu di Surabaya. Namun siapa sangka ia malah tertarik dengan PSK yang "aduhai". Dengan menggambarkan "bentukan" dari sang PSK melalui lirik lagu, disini mungkin banyak yang mengira lagu ini hanyalah lagu yang tidak mendidik namun siapa sangka di dalam lagu tersebut ada makna yang dalam.
Lagu Erika dari OSD HMT-ITB ini bentuk mengkritisi pemerintah. Karena dalam lagu ini menjelaskan begitu tidak baiknya "culture" yang ada di gang dolly. Itu semua terbukti dari Eva sebagai mantan PSK dari tempat tersebut. Dilansir oleh Detik News,Ia mengaku terpaksa masuk ke dunia Gang Dolly karena terlilit utang pada saat itu. Eva yang sudah terlanjur masuk pun cukup sulit untuk keluar dari dunia malam tersebut lantaran telah diberi pesangon oleh pemilik wisma. "Ya sebenernya sih nggak memilih ke Surabaya, cuma kata temen aku kamu mau cepet utang kamu lunas? Kamu ikut aku kerja gitu. Trus aku ikut sama temen aku, ya ternyata di tempat Dolly itu. Udah dikasih pesangon sama yang punya wisma. Ya intinya terpaksa nggak terpaksa harus disitu," ungkapnya dalam tayangan Mola TV. Dengan menjalani pekerjaan tersebut, Eva bercerita bagaimana ia bisa dengan mudah melunasi utang-utangnya. Hanya dalam waktu sebulan saja, dengan tarif Rp 150 ribu per jam, Eva sudah mampu melunasi semua utangnya. "Sekitar seratus lima puluh per jam. Ya paling kita dapatnya seratus, terus yang lima puluh buat kamar sama mbak yang wisma itu. Ya gimana kan saya punya hutang banyak sekitar Rp 12 juta. Tapi sudah beres, itu sebulan kerja sudah beres. Cuma mau keluar masih belum bisa, dalam hati saya kalau utang sudah lunas, mau keluar," ujarnya. Tidak seperti kebanyakan PSK lainnya, Eva malah justru bersyukur dengan penutupan Gang Dolly. Pasalnya, dengan ditutupnya Gang Dolly ia jadi lebih mudah untuk mengeluarkan diri dari dunia tersebut. "Karena saya dari awal sudah janji sama diri saya sendiri, kalau saya utangnya udah lunas saya mau berhenti. Kan nggak baik juga kalau orang tua saya denger dia pasti nangis. Saya mah nggak ikut demo, kalau saya bersyukur ditutup," imbuhnya. Menurut Eva, lebih baik untuk kerja yang halal meskipun penghasilannya tidak seberapa, asalkan hasilnya memiliki keberkahan.
Menilik dari kisah Eva, kita semua akhirnya mengetahui bahwa jelas sudah betapa buruknya "culture" disana dan OSD HMT-ITB menyampaikan itu semua melalui lagu yang berjudul Erika. Penasaran bagaimana lagu Erika yang disenandungkan oleh OSD HMT-ITB?? Akan saya lampirkan link lagu tersebut bagi pembaca yang tertarik untuk mendegarkannya di spotify.
Link Lagu Erika by OSD HMT-ITB : https://open.spotify.com/track/2UDBBUwMW9myJU4ESWHBRN
Source :
1. Aqsa Bintoro sebagai narasumber utama
2. https://news.detik.com/berita/d-5002909/mantan-psk-ini-bersyukur-gang-dolly-ditutup-risma-ini-kisahnya

Komentar
Posting Komentar